Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Proyek ini berawal di Ivrea,
Italia pada tahun 2005. Sekarang telah lebih dari 120.000 unit terjual.
Pendirinya adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles. Tim pengembang Arduino
adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, David
Mellis, dan Nicholas Zambetti. Karena rancangan hardware dan software Arduino
bersifat open-source, produsen lain bebas untuk menirunya, misalnya:
Freeduino, DFrobot, Zigduino (http://id.wikipedia.org/wiki/Arduino).
Untuk membuat arduino terdapat
banyak pilihan jenis mikrokontroler yang akan digunakan. Namun dalam posting
ini bisa menggunakan ATmega 8, 168, 328. Saya menggunakan ATmega 328 dengan
kapasitas memori program lebih besar yaitu 32KB. Komponen yang harus
anda sediakan adalah:
1. IC1: Mikrokontroler ATMega8, 168, atau 328,
terserah kepada anda silakan dipilih salah satu.
2. Q1: Kristal resonator, 8MHz atau 16MHz.
3. R1: sebagai resistor pullup untuk reset
sebesar 1K – 10K
4. C1 dan C2 sebesar 22pF.
Untuk circuit dasar dari arduino dengan Atmega328, akan nampak seperti berikut:
Tegangan suply VCC
adalah 5VDC, jangan sampai terbalik polaritasnya, kalau terjadi maka
mikrokontroler akan menjadi almarhum alias terbakar. Untuk mengisi program
biasanya menggunakan ICSP dengan menggunakan 4 sinyal MISO, MOSI, SCK dan
RESET. Saya sarankan menggunakan USBASP bisa dibuat sendiri dengan menggunakan
mikrokontroler ATmega8. Tegangan suply 5V dapat disuply dari USBASP programmer
dengan mengambil daya dari port USB komputer. Berikut adalah Gambar modul arduino uno yang telah siap digunakan.
0 comments:
Post a Comment